Kamis, 19 Januari 2012

dwi haryadi 2611411024


Serat Sri Utama
Pupuh VI
Dadya gunggungirèng sêkar
nênêm sinom ngaping kalih
sinom pungkasan kinarya
mèngêti ukuran maring
krêtêg kèhnya winilis
catur kang wiwit dènukur
karêtêging bangawan
ing Padhasgêmpal pinanggih
 nênêm mètêr astha dhèsi wiyarira.
Arti dalam bahasa Indonesia :
Jadilah bangunan tembang
ke enam yakni Sinom yang ke dua
Sinom yang terakhir dibuat
Memperingati ukuran
jembatan yang jumlahnya
sudah ditentukan yakni empat
yang pertama diukur jembatan
Padhasgempal didapati
lebarnya enam meter lebih delapan desi meter



Analisis tembang diatas :
Kenikmatan dalam tembang :
Tembang merupakan ciptaan dari orang. Tembang pada masa itu diciptakan berdasarkan keadaan yang terjadi. Dalam tembang juga terdapat pesan dari sang pencipta tembang. Tembang tersebut juga terdapat unsur nilai yang sangat tinggi. Tembang pada masa itu merupakan sebuah karya sastra.

Guru gatra, guru wilangan dan guru lagu dari tembang diatas yaitu :
a.       Guru gatranya yaitu 9
b.      Guru wilangannya yaitu 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12
c.       Guru lagunya yaitu : a, i, a, i, i, u, a, i, a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar